Aku (Masih) Malu Jadi Orang Indonesia
Cerita pagi ini, saat menanti sebungkus lontong kari
untuk kubawa pulang,
kulihat seorang bapak, menentang seberkas koran hari ini
menjawab sapaan akang penjual
"berita apa pagi ini?"
"masih sama, janji-janji-janji"
kemudian membaca tulisan besar, headline
INDONESIA SURGA MIRAS
dan prostitusi
terkoyak hati ini
miris
sangat-sangat-sangat-sekali miris
aku (masih) orang Indonesia
yang melupakan leluhurku
aku (masih) orang Indonesia
yang tak ingat budayaku
aku (masih) orang Indonesia
yang tak kenal adatku
aku (masih) orang Indonesia
yang (seolah) tak berTuhan
terkadang terbersit di benak
pendidikan moral apa
yang didapat bangsaku
pejabat-pejabat tak ubah
layaknya kami
pengemis-pengemis keadilan
kami yang butuh teladan
bukan Anda yang meniru kami
kami yang butuh perlindungan
bukan Anda yang minta diremisi
kami yang butuh subsidi
bukan Anda yang menikmati
miris
sangat-sangat-sangat-sekali miris
hanya butuh saling berbenah
berkaca pada diri sendiri
lalu bertanya
apa yang sudah kuperbuat untuk
Indonesia-ku
Rabu, 19 Juni 2013
saksi kamar bisu